? ??????????????Colorful Twist? ????? ?????? ???Rating: 4.4 (60 Ratings)??30 Grabs Today. 15569 Total Grab
s. ??????Get the Code?? ?? ????1?? ?????Patterns of Love? ????? ?????? ???Rating: 5.0 (1 Rating)??29 Grabs Today. 246 Total Grabs. ??????Get the Code?? ?? ???????????? ????Easy Install Instructio CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS ?

Rabu, 27 Mei 2009

10 kebiasaan yang dapat merusak ot@k



1. Tidak Sarapan PagiMereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu BanyakTerlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.


3. MerokokZat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.


4. Mengkonsumsi gula terlalu banyakKonsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak


5. Polusi UdaraOtak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.


6. Kurang TidurOtak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.


7. Menutup kepala saat tidurKebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.


8. Menggunakan pikiran saat sakitBekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.


9. Kurang menstimulasi pikiranBerpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.


10. Jarang berkomunikasiKomunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

Kamis, 21 Mei 2009

mY sweet SevEnteeN


Bila kau merencanakan sebuah perjalanan, pasti banyak orang yg akan bertanya padamu, kawan. Untuk apa kau lakukan itu semua? Apa kau tidak memiliki keinginan seperti kebanyakan orang? Ini kan hanya buang-buang duit dan waktu? Apa kau tidak sayang dengan itu semua? Dan sederet pertanyaan lainnya, yg pasti akan membuatmu jengah. Aku pun demikian, setiap kali kurencanakan sebuah perjalanan, orang-orang akan bertanya seperti itu.Dan tak usah kau berargumen untuk menjawabnya. Cukup kau berikan saja sebuah senyum dan kebungkaman sebagai jawabannya. Ya, itu sudah cukup sebagai jawaban. Karena kau harus tahu, sebenarnya mereka tidak mengerti dan tak ingin mengerti. Entah apa maksud mereka bertanya seperti itu. Bahkan aku selalu ragu, apakah mereka benar-benar ingin mengerti dengan ini semua.Apa yg harus kujelaskan pada mereka, tanyamu padaku tempo hari. Sementara, mereka tidak pernah berbuat seperti apa yg telah kau buat. Bahkan keinginan untuk berbuat hal yg serupa pun tak pernah ada. Jadi jelas bukan, mereka tidak pernah merasakan apa yg telah kau rasakan, begitu kau berargumen padaku.Aku pun mengamini pernyataanmu. Lalu aku kuatkan argumenmu, sepertinya akan percuma saja semua penjelasanmu itu nantinya. Mereka belum tahu kenikmatan yg dirasakan saat datang kesadaran bahwa kita memang kecil, bukan apa-apa. Atau mungkin mereka tidak akan pernah tahu? Karena sepertinya, mereka pun tidak memiliki kesungguhan untuk memahami hal itu.Jadi sudahlah, tak usah kau pedulikan semua pertanyaan dan keheranan mereka. Biarkan saja. Pergilah sebentar, dan tinggalkan rumahmu sejenak. Sisakanlah waktu dalam hidupmu, untuk melihat dan menikmati dunia ini. Terlalu banyak tempat indah yg sangat sayang untuk tak kau singgahi dan tak kau nikmati. Hidup ini tidak melulu cuma harta, tahta dan kehormatan. Dengan melakukan perjalanan dan bertualang banyak hal yg akan kau peroleh, yg tidak akan kau dapati di bangku sekolah. Ingatlah kawan, hidup ini adalah merangkai segala macam pengalaman. Hidup adalah menyiapkan diri untuk membawa bekal menuju perjalanan panjang sesungguhnya ; menuju Al-Khaliq.Bukankah ini adalah sebuah keinginan yg telah lama kau pupuk dan kau persiapkan. Atau kau masih ragu untuk melakukan perjalanan ini kawan? Baiklah, aku akan ingatkan kau tentang perjalanan pertamaku yg pernah kuceritakan padamu tempo hari yg membuatmu iri padaku. Dan cerita inilah yg membuatmu ingin melakukan sebuah perjalanan. Sebuah petualangan.Kau tentu masih ingat dengan kisah yg pernah aku ceritakan padamu bukan, saat kali pertama aku melakukan perjalanan. Saat itu usiaku genap 17 tahun. Kau ingat itu? Saat itu aku nekat lari dari sekolah. Aku tinggalkan pelajaran. Aku katakan padamu bahwa aku benci sekolah, yg hanya membuatku seperti seorang koki penghapal menu-menu makanan di restoran. Dan saat itu kau mencoba untuk mencegah keputusanku dengan memberi pengertian. Tapi aku sudah terlanjur benci sekolah. Aku sudah terlanjur membenci teman-teman sekolahku yg serupa para penjilat, yg menghalalkan cara apapun untuk mendapatkan nilai yg baik, seolah-olah hal itu adalah segalanya. Aku terlanjur membenci guru-guruku yg tak memiliki dedikasi kepada profesinya, mereka seperti bermuka dua. Guru-guru yg aku rasa sudah tidak pantas menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Guru-guru yg tidak seperti guru-guru SD-ku dahulu. Guru-guru yg sudah tak lagi seperti guru Oemar Bakrie. Dan itu semua membuatku muak. Aku apatis. Berbekal itu semua, aku memilih mengejar matahari ke timur.Kau ingat bukan? Saat itu aku lupa segalanya. Yg ada dalam benakku saat itu hanyalah terus berjalan ke arah matahari terbit, menyongsongnya. Melakukan perjalanan dengan berliften. Ya, berliften menumpang berbagai macam kendaraan tanpa membayar ternyata mengasyikan, kawan. Tidur di stasiun kereta api, terminal bus, pos polisi, emperan pertokoan, dan teras masjid ternyata sangat menantang serta memberikan banyak pelajaran berharga. Bertemu dengan orang-orang baru, merangsang imajinasiku untuk terus melakukan perjalanan absurd pada usia sekolah. Dimana orang-orang seusiaku saat itu sedang tekun mempersiapkan ujian sekolahnya. Sebagaimana kau saat itu.Betapa heroiknya, duduk di samping sopir truk pada malam hari, menemani kantuknya, mendengar ceritanya yg penuh derita, sehingga mengasah rasa sosialku. Begadang bersama preman di sebuah terminal bus, mendengarkan mimpi dan harapannya tentang sebuah keluarga kecil, lalu di ujung malam, seorang penusuk misterius menghabisi nyawanya. Mendengarkan cerita seorang pedagang rokok di stasiun kereta kecil yg mendambakan sebuah rumah kecil dengan sawah sepetak dua petak di mana kelak anak dan istrinya bisa berlindung. Semua peristiwa yg tidak ada di bangku sekolah itu memasuki relung jiwa remajaku. Mengendap dan mengerak di sana.Lantas, semua peristiwa itu aku catat dalam catatan perjalananku. Bahkan bila sempat, aku pun menceritakannya dalam surat-suratku untukmu, kawan. Aku merasa sedang bersekolah. Gedungnya adalah dunia yg mahaluas ini. Kelas-kelasnya adalah kota-kota yg aku kunjungi. Guru-gurunya adalah orang-orang yg kutemui dalam perjalanan. Dan pelajarannya adalah belajar peduli kepada sesama. Berbuat baik kepada mereka, belajar peduli dengan segala kesusahan hidup mereka, dan berbagi beban hidup bersama mereka. Siapapun itu, kawan. Meski aku tak mengenalnya sama sekali. Aku hanyutkan diriku dalam arus kehidupan mereka, terlibat langsung dan bergumul di dalamnya.Dan saat kau dengar semua cerita itu setelah kepulanganku, kau katakan, itulah yg telah merubah caraku berpikir. Sekarang kau tak lagi apatis, begitu kau membesarkan hatiku. Perjalanan itu telah menempamu menjadi seorang lelaki yg memiliki kepekaan sosial yg baik. Kau terus menghiburku. Sedikit banyak, kau telah mengetahui cara melihat kebaikan orang lain serta bagaimana menghargainya. Sepertinya kau telah sadar, betapa banyak kebaikan yg telah kau terima dari orang-orang terdekatmu yg belum sempat kau balas, yg dulu sama sekali tak kau hargai, begitulah kau terus mengomentariku, dan aku masih ingat tatapanmu saat itu. Aku lihat ada kebanggaan di sana. Ya, kau bangga kepadaku, kawan.Dan kau pun harus tahu, kawan, perjalanan itulah yg membuatku semakin mencintai mereka,--orang-orang yg telah memberikanku banyak kebaikan--, Ibu bapakku, adik-adikku, keluargaku, teman-teman dan sahabat-sahabatku dan tentu saja kau, kawan, serta setiap orang yg masih sanggup aku ingat kebaikannya. Dan saat itu, aku jadi tahu bagaimana rasanya merindukan mereka, orang-orang yg aku cintai. Rasa yg membuatku tak nyaman. Resah, gundah, dan gelisah.Di akhir perjalanan itu aku homesick. Ya, aku ingat rumah. Aku merindukan suasananya. Sangat merindukannya. Dan perasaan itulah yg akhirnya mendasari keputusanku untuk mengakhiri perjalanan itu. Itupun sebuah pelajaran yg sangat berharga. Aku jadi sadar, betapa beruntungnya aku masih memiliki sebuah keluarga yg lengkap. Dan betapa beruntungnya pula memiliki orang-orang dekat yg mencintaiku. Serta, betapa beruntungnya memiliki sebuah rumah yg masih bisa aku rindukan untuk sebuah kepulangan.Saat itu, berjam-jam hanya aku habiskan untuk melamun, merenung tepatnya. Mengingat semua hal yg telah aku buat. Bayang-bayang masa laluku berkelebatan di kepalaku. Aku seperti mengumpulkan puzzle-puzzle kehidupanku yg berserakan. Saat itulah aku sadar, kawan, betapa berharganya mereka semua. Dan aku pun sadar, ternyata tidak baik terlalu lama meninggalkan orang yg kita cintai dan mencintai kita. Sehingga aku berani menyimpulkan, aku harus pulang.Ya, sejauh apapun seorang lelaki pergi meninggalkan rumahnya, ia tetap harus pulang.Adik-adik kecilku selalu memanggilku untuk pulang dalam mimpi. Mereka merindukanku, kakaknya. Begitu pula ibu dan bapakku, hampir setiap malam mereka tersenyum dalam tidurku, menyemangatiku, mereka tidak melarang keinginanku untuk bertualang, meski sebenarnya mereka pun merasa berat untuk selalu berjauhan denganku, aku tahu itu. Mereka merindukanku, anaknya yg paling besar. Yg mereka harapkan bisa menjadi seorang lelaki sejati yg akan menjadi tulang punggung keluarganya kelak. Seorang lelaki yg mampu memberikan teladan kepada adik-adiknya, serta menjaga mereka. Seorang lelaki yg mampu menjaga ahli wanita yg ada di rumahnya. Menjaga kehormatan mereka. Belum lagi si Manis yg aku kagumi, setiap malam wajah dan senyumnya yg memabukkan selalu tampak dalam tidurku. Aku benar-benar lelah dan kesepian saat itu, kawan. Setelah sekian jauh jarak yg kutempuh dalam perjalananku. Sebuah perjalanan panjang. Perjalanan yg melelahkan. Sangat melelahkan.Tapi anehnya, begitu fajar menyingsing, aku tidak pernah merubah arah. Aku terus menuju matahari terbit, berjalan dengan sisa-sisa semangatku. Semakin jauh dari rumah. Dan kau pun bertanya, mengapa? Aku jawab, karena semakin jauh dari rumah, akan semakin banyak yg aku ketahui dan aku dapatkan sebagai bekal.Saat itu kau angguk-anggukan kepalamu, sorot matamu memancarkan keyakinan, dan kau bergumam, aku harus melakukannya.

Selasa, 19 Mei 2009

meNulisl@h........

Aku mencoba tuk menulis
Menggoreskan kata sebait puisi diatas kertas. Berpikir merenungkan kata-kata indah yang terlintas
Demi hasrat hati yang terkungkung cemas, Ragu dan bimbang yang terpikir
Untuk sebait puisi sederhana bermakna sendu. Tidak banyak tertulis, tapi cukup menenangkan hati
Ku coba terus menulis, Dan menulislah aku. Ku mulai dari goresan pena yang berjalan tertatih
Berjalan lalu berhenti…
Berpikir sejenak, lalu berjalan kembali
Dari sebuah kata dalam puisi, Dan menulislah aku. Menulis dan terus ku coba menulis Terkadang ragu, terkadang yakin Dari kata ke kata, dari coretan ke coretan Lalu berpikir, Dan menulislah aku. Kata demi kata tertuang bebas
Menggoreskan tinta diputihnya kertas
Dari hati dan jiwa yang ikhlas
Mencoba menulis puisi berbingkai kertas
Aku akan tetap menulis
Sebuah karya sederhana yang manis
Dari goresan kata yang ku tulis
Walau tak sempurna yang tertulis, Dan menulislah aku

Rabu, 13 Mei 2009

sErba-seRbi 08


HEY.... frend seAngkatan o8 unhas pasti pada punya banyak cerita ya ''' dalam 3 hari ini,tanggal 11-13 mei 3 hari itu merupakan hari bersejarah khususnya ners o8,disitulah pertama kalinya kita mengenal gimana sih situasi rumah sakit dan tentunya dari 3 hari itu sedikit banyaknya kita bisa mengetahi gimana sih kerjaan kita nanti.
Walaupun kelihatannya perawat dirumah sakit sangat sibuk tapi mereka tetap semangat mengemban tugas mulianya itu,itulah yang harus kita banggakan ketika kita memilih untuk menjadi seorang perawat dapat menolong orang lain apalagi jika dibarengi dengan niat yang tulus insya allah semua tindakan kita akan berbuah pahala....
Dalam 3 hari dirumah sakit ternyata ada diantara teman'' yang pengen SPMB ulang loh.... ya wajarlah mungkin teman'' masih pada denial denagan pilihan dikeperawatan, lagian juga susah mungkin manjalani sesuatu yang kita sendiri masih ragu plus bimbang menjalaninya.....

tapi buat teman'' yang udah mantap untuk tetap meneruskan perjuangan dikeperawatan teruslah semangat karna dengan berangkat dari niat yang tulus dan ikhlas insya Allah keberhasilan dan kesuksesan akan berada dalam genggaman kita amin.... skali lagi ASERTIF O8 harus smangat untuk menjadi perawat profesional....

Minggu, 03 Mei 2009


’Program anti virus’’

Masalah virus adalah masalah yang cukup serius, dan tentu sudah tidak asing lagi bagi para pemilik computer apalagi jika telah tersambung dengan jaringan internet .ada ribuan virus bahkan lebih dari itu siap menyerang,sehingga menyebabkan pemilik computer mengurut dada .bahkan sampai mengucurkan air mata jika serangan virus menyebabkan kerusakan yang cukup fatal.
mulailah para pemilik komputer berburu anti virus yang paling ampuh.namun seiring dengan berjalannya waktu ,ternyata ada diantara virus yang sampai memakan anti virus,sehingga pera pemilik computer terkadang menghabiskan waktunya hanya untuk mencari anti virus baru , atau gonta ganti anti virus,atau sekadar up-date anti virus .yah,itulah resiko memiliki computer.entah kapan masalah virus itu akan hilang dari dunia perkomputeran.wallahu a’lam.
Namun sebenarnya ,ada jenis virus yang lebih membahayakan dari ribuan jenis virus yang menyerang computer .virus yang saya maksudkan adalah virus situs-situs porno . dampaknya bukan Cuma menyerang computer . secara khusus,namun juga pemilik computer .bahkan kibatnya lebih dahsyat ,bias ‘’mematikan ‘’ sang pemilik computer.
Mematikan yang saya maksud bukanlah kematian namun lebih dari itu ,virus ini langsung menyerang pusat kehidupan seseorang yaitu ‘’hati’’,sedahsyat apapun virus yang menyerang tubuh atau jasad seseorang ,ujung- ujungnya adalah kematian .jika ia adalah orang yang shaleh,naka ia akan beristirahat dari kehidupan dunia yang penuh dengan keletihan dan kemaksiatan .dan insya allah akan mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Allah swt berupa nikmat yang tiada henti .namun jika yang mati adalah hati, maka hal itu adalah alamat kesengsaraan abadi di dunia dan diakhirat.
Namun sangat disayangkan ,jika manusia mulai terjangkit sebuah penyakit yang sifatnya lahiriah,ia bergegas melakukan terapi .meski menghabiskan banya dana . bahkan terkadang ada yang melakukan safar kebeberaa Negara dengan tujuan berobat karena sangat takut terhadap penyakit yang dideritanya tersebut .adapun kalau tertimpa penyakit hati yang sifatnya maknawi seperti kesyirikan , kebid’ahan, iri , dengki ,hasad , dan sebagainya (syubhat & syahwat) maka ia tenang- tenang saja dan tidak merasa perlu mencari obatnya , padahal penyakit inilah yang lebih berbahaya .
Situs-situs porno yang semakin merebak dan subur ibarat jamur dimusim hujan tentu sangatlah meresahkan kita semua. Jika ada seorang muslim yang tidak merasa resah dengan realita yang memiluk ini , hendaklah ia mengintrospeksi keimanannya , karena ulama kita mengatakan bahwa jika anda hendak mengetahui derajat dan kedudukan anda disisi Allah ,maka lihatlah sejauh mana kecebburuan anda terhadap agama ini ,apakah hati anda masih ada rasa berontak jika melihat ada sebuah kemungkaran atau tidak.
Camkam, tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba melainkan itiqamah dan teguh diatas jalan agama Allah , perbanyaklah istighfar dan doa kepadanya , ketuklah pintunya , karena sesungguhnya doa merupakan senjata utama seprang mukmin yang memberi pengaruh yang sangart kuat , dan ingatlah hadits rasulullah saw.ketika beliau didatangi seorang pemuda seraya berkata
‘’wahai rasulullah,izinkanlah aku berzina.’’ Rasulullah saw kemudian besabda, ‘’apakah engkau ridha jika seseorang berzina dengan ibumu?’’ kemudian beliau meletakkan tangannya didada laki-laki tersebut seraya berdoa ,’’ya Allah bersihkanlah hatinya, jagalah kehormatannya .’’
Ketahuilah, barang siapa yang ,meninggalkan sesuatu karena Allah swt maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik .
Semoga Allah swt senantiasa memberikan rasa takut pada kita semua yang dengannya dapat menghalangi kita dari segala kemaksiatan , dan membersihkan hati-hati kita .amin……….

Rabu, 29 April 2009

m@ba 08 sM@ngat'ki n@h....


puji syukur tak terhingga slalu terhantur dibibir ini tatkala kita merenungi betapa banyak nikmat yang diberikan Allah swt sehingga kita bisa menjadi mahasiswa di PSIK UNHAS mudah-mudahan ini merupakan suatu jalan yang di tunjukkan Allah swt untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah,masa depan yang bisa membahagiakan orang tua,keluarga,dan bermanfaat bagi orang lain....insya Allah

smangatlah teman'' jangan pernah menyerah,maju terus pantang mundur untuk terus menggapai cita-cita......(ASERTIF 08 CHAYoooo'''')

Minggu, 26 April 2009

peRs@tu@n peRawat nAsional indonesi@

PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 yang kepengurusannya terdiri dari : 1 Pengurus Pusat PPNI berkedudukan di Ibu Kota Negara, 32 Pengurus PPNI Propinsi, 362 Pengurus PPNI Kabupaten/Kota dan lebih dari 2500 Pengurus Komisariat (tempat kerja) yang menghimpun ratusan ribu perawat Indonesia baik yang berada di Indonesia maupun di Luar Negeri, saat ini sudah dibentuk INNA-K (Indonesian National Nurses Association in Kuwait). PPNI, sejak Juni 2003 telah menjadi anggota ICN (International Council of Nurses) yang ke 125 dengan visi sebagai corong suara yang kuat bagi komunitas keperawatan dan berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan/asuhan keperawatan yang kompeten, aman dan bermutu bagi masyarakat luas.Website ini ditujukan sebagai media informasi dan komunikasi melalui saling berbagi informasi dan berkomunikasi tentang perawat dan keperawatan/kesehatan dengan komunitas keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.